Pengajian rutin bersama ustadz Afid Zuliet pada bulan ini bertema “Kebutuhan bukan Keinginan”. Diawali dengan mukadimah surat Al Humazah.
Allah Ta’ala berfirman,
وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ (1) الَّذِي جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُ (2) يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ (3)
1. Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,
2. yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung,
3. dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,
Pada pemaparannya Ustadz yang pernah menempuh pendidikan di Sudan University ini mengatakan bahwa manusia biasanya memenuhi kebutuhan berdasarkan kepada keinginan bukan kebutuhan.
Berkaitan dengan makanan, harus diperhatikan tentang asal harus dari uang halal, makanan juga harus halal.asal dan makanan itu halal tetapi harus diperhatikan terkait dengan toyib apa tidak.Bagi penderita penyakit asam urat misalnya,memakan daging terutama jeroan maka tidak lagi toyib.
Berkaitan dengan pakaian, kebiasaan terutama bagi ibu-ibu masalah pakaian tidak saja berdasarkan kebutuhan tetapi masalah keinginan, Padahal yang dibutuhkan adalah menutup aurat tetapi berburu dengan tren busana yang ada.Hal ini tentu akan mengurangi tujuan ibadah.Pada akhirnya berkurang sodakoh/infak karena telah dibelanjakan untuk membeli busana yang sedang ngetren.
Sampai pada masalah Tempat tinggal, perabot/asesories,pernikahan dan harta serta kehormatan.