Oct
02
2015
0
Kandidat Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS 2015-22016, dari kiri ke kanan: Fajar Nur F, Dimas Novananda, Kowim, Fauzi Setiawan, Alfan Fauzi dan Ocki Indrawan |
OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) sebagai salah satu wadah berorganisasi bagi siswa untuk pembinaan dan pengembangan kesiswaan yang sejalan dengan Visi-Misi Sekolah.Dimana semua siswa yang ada disekolah tersebut secara otomatis menjadi anggotanya.
SMK Panca Bhakti Banjarnegara pada hari Kamis (1/10/2015) mengadakan pemilihan langsung Ketua dan Wakil Ketua OSIS untuk untuk masa bhakti 2015-2016, untuk menggantikan kepengurusan OSIS 2014-2015.Sebelum pemilihan langsung melalui pemungutan suara, para kandidat dipersilahkan untuk menyampaikan program-program yang akan dilaksanakan yang tentunya sejalan dengan visi-misi dan tujuan sekolah.
Tahapan pemilu OSIS
Peserta pemilu adalah semua siswa kelas X dan XI dan terdaftar sebagai siswa aktif di SMK Panca Bhakti Banjarnegara dan sebagai anggota MPK (Majelis Perwakilan Kelas).
Pemilihan ketua dan Anggota OSIS dilaksanakan dengan dua sistem yaitu sistem pemilihan umum yaitu secara langsung (demokrasi) dan sistem penilaian tertentu oleh Wali kelas, Guru-guru dan Bapak Waka kesiswaan (sebelum pemilihan langsung).
Pemilihan ketua OSIS akan dilaksanakan dalam tiga tahap sebagai berikut :
1. Tahap pertama (Seleksi)
Setiap kelas yang terwakili dalam MPK menunjuk calon/kandidat. Baik menunjukan sebagai ketua maupun wakil ketua.dan mengisi formulir yang telah disediakan.
Panitia menyeleksi nama-nama yang telah disetorkan sesuai dengan kriteria calon ketua dan Anggota OSIS dan menyeleksinya menjadi 6 orang terpilih.
Panitia meminta persetujuan 6 calon tersebut kepada pembina OSIS.
2. Tahap Kedua (Jejak Pendapat)
Panitia mengumpulkan 6 calon ketua dan wakil ketua OSIS. 6 calon tersebut kemudian dipanelkan untuk berdebat mengutarakan solusi seputar masalah-masalah di sekolah dalam rapat MPK yang dihadiri semua anggota MPK.
Panitia yang ditunjuk dan pembina menilai masing –masing calon.
6 calon tersebut dijadikan menjadi tiga pasang calon ketua dan wakil ketu OSIS sesuai dengan pilihan masing-masing atau pilihan dari pembina dan panitia.
3 calon ketua diminta membuat visi-dan misi masing-masing dan membuat nama partai masing-masing. 3 pasang calon mengambil no urut pemilihan umum.
3. Tahap Ketiga
Tahap ini adalah tahapan penentu dengan pemilihan secara langsung yang memiliki suara terbanyak pasangan calon tersebut yang dinyatakan sebagai calon ketua osis.
Dalam pemilihan tahun ini yang berhasil mengumpulkan suara terbanyak adalah Dimas Novanda A dari Program Keahlian TGB sebagai Calon Ketua dan Fajar Nur F dari Program Keahlian TKJ sebagai wakil ketua OSIS.