Kabupaten Banjarnegara melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga lebih khusus MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMK selangkah lebih maju dalam mempersiapkan siswa SMK menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Salah satu dampak kesepakatan MEA adalah terciptanya pasar bebas di bidang permodalan, barang dan jasa, serta tenaga kerja. Sehingga siswa SMK sebagai penyumbang tenaga kerja harus dibekali dengan sertifikat keahlian.

Salah satu terobosan yang dilakukan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kab. Banjarnegara adalah melalui program Uji Kompetensi. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas peserta didik kursus dan pelatihan agar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Pekerja asing dan produk dari negara-negara ASEAN berpotensi “menyerbu” Indonesia saat MEA diberlakukan mulai tahun ini,2015. Pemerintah dan masyarakat harus bersiap menghadapi,bahkan wajib mengambil manfaat dari kesepakatan regional tersebut. 
Sejumlah kalangan mempertanyakan, apakah Kita sudah siap menghadapi MEA?. “Kita harus siap, dan pasti bisa menghadapinya” demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga melalui Ketua MKKS Kab.Banjarnegara, Agus Supartono,SH,ST,SPd,MM, yang juga Kepala Sekolah SMK Panca Bhakti Banjarnegara. 
SMK Panca Bhakti Banjarnegara mulai tahun 2009 telah terakreditasi untuk tempat penyelenggaraan uji kompetensi LSP-MO, atau sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK). Pada tahun ini SMK Panca Bhakti dipercaya menguji 400 peserta yang terdiri dari siswa-siswa SMK di Kabupaten Banjarnegara Bidang Studi Teknik Kendaraan Ringan (TKR). 
400 peserta Uji Kompetensi Tune UP Convensional bekerja sama dg LSP 1 SMK N 1 Semarang dengan biaya subsidi dari BNSP dari tgl 12 – 22 November 2015 dengan Assessor : Muldiyanto, Hadi Wiyono, Tri Haryadi dan Arif Sugianto. 
Dengan perincian Peserta Uji Kompetensi sebagai berikut : 
1. SMK Panca Bhakti Bna 111 peserta 
2. SMK HKTI 2 Klampok 80 peserta 
3. SMK Cokroaminoto 70 peserta 
4. SMK N Punggelan 60 peserta 
5. SMK Panca Bhakti Rakit 27 peserta 
6. SMK Al Fatah 20 peserta 
7. SMK Muhammadiyah 20 peserta 
8. SMK N Pejawaran 12 peserta