2 Srikandi Peraih emas Anis Jumaina dan Atik Sulistyowati
Tim Pencak Silat SMK Panca Bhakti Banjarnegara kembali berhasil mengharumkan Kabupaten Banjarnegara pada ajang Kejuaraan Pelajar Open Tournament Pencak Silat Yogyakarta Championship1 Tahun 2017.Kontingen SMK Panca Bhakti Banjarnegara berhasil mempersembahkan 2 (dua) mendali emas, 2 (dua) perak dan 2 (dua) perunggu. 
“Kami melakukan latihan secara khusus untuk menghadapi open turnamen ini,kami persiapkan secara matang. Alhamdulillah berkat doa semua dan tentunya semangat, optimisme dari siswa kami berhasil mempersembahkan 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu” demikian disampaikan oleh Kepala Sekolah SMK Panca Bhakti Banjarnegara melalui Pembina Ekstra Silat M.Fajar Amrulloh,SPd. 
Para Atlet terdiri dari:
1. Anis Jumiana Kelas X TGB mempersembahkan emas pada kelas tanding B Putri
2. Atik Sulistyowati Kelas XI TKJ  mempersembahkan emas pada kelas tanding D Putri
3. M. Dwi Savei Kelas XI TKJ mempersembahkan perak 
4. Handre Sifa Kelas   X  TKJ mempersembahkan perak
5. Akbar Kelas X TKR mempersembahkan perunggu
6. Putu Kelas X TKJ mempersembahkan perunggu
Kejuaraan Yogyakarta Pencak Silat Championship 1 bulan Maret 2017 merupakan tonggak kebangkitan Pencak Silat yang diharapkan mendapat sambutan hangat dari Perguruan Pencak Silat maupun industri olahraga yang ada.
Yogyakarta Championship diadakan oleh Sayap Rajawali. Sayap Rajawali adalah komunitas Pencak Silat dari berbagai macam aliran pencak silat yang berbadan hukum. Permintaan untuk menyelenggarakan event kejuaraan Yogyakarta Championship ini pun telah kami terima dari berbagai pihak. Kami memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya bagi para peserta, untuk merasakan pengalaman bertanding dan kesempatan kemajuan prestasinya ke jenjang pertandingan selanjutnya. Dan iven ini akan dilaksanakan secara berkala, guna selalu mengenalkan dan mempolulerkan Pencak Silat kepada khalayak ramai supaya tidak kalah dengan Bela Diri Import
Dikutip dari berbagai Sumber. 
M. Fajar Amrulloh Pembina Silat SMK Panca Bhakti Banjarnegara