Peran serta masyarakat dalam Pendanaan Perididikan pada SMAN, SMK N dan SLB N di Provinsi Jawa Tengah dimaksudkan untuk membantu terselenggaranya peningkatan layanan pendidikan bermutu dan berkeadilan. Hal ini tersurat pada Peraturan Gubernur Jawa Tengah No. 12 Tahun 2017 (Download Klik Sini).

Ruang Lingkup Pendanaan:

Ruang Ungkup peran serta masyarakat dalam pendanaan pendidikan rneliputi:
a. Sumbangan Orang Tua/Wali Peserta Didik;
b. Sumbangan Pihak Lain.

Sumbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan hasil kesepakatan antara satuan pendidikan , Kornite dengan masyarakat.

Sumbangan orang tua/wali peserta didik dalam pendanaan pendidikan pada satuan pendidikan ditentukan berdasarkan prinsip :
a. Musyawarah Mufakat;
b. Akuntabilitas
c. Keadilan;
d. Kecukupan;
e. Keterbukaan

Tata cara penerimaan sumbangan yang berasal dari orang tua/wali peserta didik, dilaksanakan dengan ketentuan: 
a. Satuan pendidikan menyusun RKAS yang selanjutnya dibahas dalam rapat
Komite bersama perwakilan Orang rna/Wall Peserta didik. 
b. Satuan Pendidikan menyelenggarakan rap at umum RKAS yang melibatkan
Komite bersarna Orang Tua/Wali Peserta didik. 
c. RKAS yang telah disepakati Komite bersama Orang Tua/Wali Peserta didik dan selanjutnya disahkan oleh Kepala Oinas. 
d. Satuan pendidikan melaksanakan sosialisasi RKAS kepada Orang T’ua/Wali
peserta didik dan masyarakat. 
e. Berdasarkan tahapan sebagaimana dimaksud pada huruf a sarnpai dengan huruf d ditetapkan sumbangan orang tua/wali peserta didik hanya satu jenis sumbangan setiap tahun pelajarannya. 
f. Satuan Pendidikan wajib membebaskan sumbangan pendidikan bagi peserta didik yang berasal dari keluarga Miskin. 
g. Pemberian sumbangan tidak boleh dikaitkan dengan persyaratan akadernik untuk penerimaan peserta didik, penilaian hasil belajar peserta didik, dan Zatau kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. 
h. Sumbangan kepada satuan pendidikan wajib dicatat/ dibukukan dan dilaporkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.