Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy mengatakan seluruh pembangunan infrastruktur pendidikan tidak lagi ditangani oleh Kemendikbud mulai tahun ini. Termasuk pembangunan gedung sekolah dan laboratorium.

Sebab, seluruh pekerjaan fisik pembangunan infrastruktur pendidikan akan dilimpahkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Hal itu sesuai dengan keputusan Presiden Joko Widodo.

“Sekarang untuk bantuan fisik ditangani Kementerian PUPR. Jadi tahun ini Rp 5 triliun pengurangannya (anggaran). Karena itu nanti bantuan-bantuan fisik juga tidak semasif seperti tahun-tahun sebelumnya,” katanya saat inspeksi mendadak (sidak) UNBK tingkat SMK di Kota Malang, Selasa, 26 Maret 2019. 

Dalam kunjungannya ke Malang ini, Muhadjir melakukan sidak di tiga sekolah, yakni SMKN 1 Singosari, SMK PGRI Singosari dan SMK El Hayat. Saat berkunjung ke SMK El Hayat, dia juga mengecek bantuan yang telah diberikan Kemendikbud kapada sekolah tersebut.

“Saya senang berkunjung ke SMK El Hayat ini. Karena meskipun sekolahnya belum lama, tapi fasilitasnya sudah memadai,” ujarnya. 

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini menjelaskan, SMK El Hayat adalah salah satu sekolah penerima bantuan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB). Pada 2016 lalu, Kemendikbud memberikan anggaran senilai Rp 2,6 miliar kepada sekolah tersebut.

“Saya juga ngecek bantuan dari pemerintah. 

Ini USB pertama saya jadi menteri di tahun 2016. Walaupun saya juga tidak tahu kalau ada bantuan di sini karena di Kemendikbud sudah tersistem mana yang dibantu mana yang tidak,” jelasnya.

Bangunan sekolah tersebut bernilai Rp2,6 miliar. “Tapi saya kira nilainya bisa di atas Rp3,5 miliar ini. Artinya apa, bantuan itu ketika diserahkan secara swakelola kepada pihak yang dibantu itu nillainya lebih bagus karena dari pihak yang dibantu juga nomboki (menambal),” imbuhnya. 

Seperti diketahui, sebagai salah satu upaya untuk mendorong meningkatnya kualitas dan daya saing SMK, Kemendikbud memberikan bantuan revitalisasi SMK. Tahun lalu, bantuan revitalilasi SMK yang dikelola Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kemendikbud (Direktorat PSMK) diberikan kepada 219 sekolah.