Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian merupakan suatu sistem informasi manajemen yang berfungsi untuk mengelola data, manajemen dan administrasi kepegawaian sebuah instansi, sekolah. SIM Kepegawaian menjadi solusi tepat bagi sekolah dalam mengatasi masalah manajemen kepegawaian.
Pada abad 21 yang berbasis pengetahuan maka kita dituntut untuk mampu mempersiapkan siswa untuk pekerjaan yang saat ini belum ada dan pekerjaan yang hilang, mempergunakan teknologi yang belum ditemukan, dan memecahkan masalah yang belum mucul. Siswa dituntut bukan dalam bidang akademik semata tetapi harus memiliki keterampilan yang tepat untuk bagaimana belajar, beradaptasi, dan berinovasi.
Ketrampilan yang dibutuhkan untuk sukses dalam kehidupan riil antara lain, kreatifitas dan kewirausahaan, literasi teknologi dan media, komunikasi efektif, pemecahan masalah, berpikir kritis, dan bekerjasama.Perkembangan di abad 21 ini juga tentunya akan berdampak pada dunia pendidikan. Proses pembelajaran tentunya harus beradaptasi dengan perubahan.
Pembelajaran abad 21 dengan kehadiran ICT dalam dunia pendidikan, menuntut siswa untuk kreatif, inovatif, berfikir kritis serta meta kognitif dan sehingga menjadikan siswa memiliki kemampuan berkomunikasi dan bekerja kolaborasi (berkelompok), dengan harapan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dapat dijadikan bekal hidup di masyarakat yang memiliki karakter baik lokal maupun global dan dapat dipertanggungjawabkan secara personal maupun sosial masyarakat. Artinya terdapat kriteria yang dibutuhkan untuk menghadapi pembelajaran abad 21 ini (21st century skills)yakni: 
  1. Kreativitas dan kewirausahaan 
  2. Literasi teknologi dan media 
  3. Komunikasi efektif 
  4. Pemecahan masalah 
  5. Berpikir kritis 
  6. Bekerja sama
Membangun Sistem Informasi di Sekolah :
Dari konsep dasar tersebut di atas, dapat kita melihat bahwa untuk suasana belajar dan proses pembelajaran terdapat 3 (tiga) hal penting yaitu :

  •  Adanya Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. 
  • Adanya mata pelajaran yang akan di pelajari, dan 
  • Adanya Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. 

Dengan demikian kita akan melihat 3 (tiga) domain utama, yang apabila digambarkan secara sederhana dalam bentuk himpunan dan irisan himpunan maka akan terbentuk sebagai berikut :