Peristiwa heroik para pejuang Indonesia di Surabaya pada tanggal 10 Nopember 1945 menjadi tonggak untuk diperingati sebagai Hari Pahlawan. Bagaimana perjuangan para Pejuang yang mengusir penjajah yang berkeinginan menacapkan kembali kekuasaan di Indonesia.

Peringatan yang dilaksanakan setiap tahun hendaknya bukan sebagai kegiatan ceremonial belaka. Satu tujuan untuk mengenang dan mengimplementasikan semangat juang para Pejuang yang gigih, semangat, rela berkorban jiwa dan raga demi tegaknya Negara Indonesia.

Tema Hari Pahlawan Tahun 2019 adalah “Aku Pahlawan Masa Kini:, diharapkan semua kompenen bergerak, terpanggil untuk membangun dengan semangat mengisi kemerdekaan melalui  kemampuan dan profesi masing-masing. Tentunya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pahlawan Goes To School

Salah satu agenda kegiatan Hari Pahlawan adalah Pahlawan Goes To School, sebagai upaya untuk menanamkan kepada siswa nilai-nilai patriotisme perjuangan Pahlawan.
Para pahlawan berjuang memperjuangkan kemerdekaan dengan keyakinan dan tekad yang bulat. Mereka percaya pada kemampuan yang dimiliki dan tidak tergantung pada siapapun. Dengan kemampuan mereka sendirilah dapat tercipta Negara Indonesia yang merdeka. Dalam meneruskan perjuangan mereka, seharusnya kita sebagai generasi penerus tidak menggantungkan diri pada bantuan negara lain ataupun hutang pada bank dunia. Bumi Indonesia ini seharusnya dapat kita olah dan manfaatkan sendiri sebagai penggerak roda perekonomian negara. Seharusnya kita bisa lebih mempercayakan kemampuan sumber daya manusia yang kita miliki dan lebih memberdayakan apa yang kita miliki.
Pahlawan berjuang tanpa kenal kata takut. Dengan peralatan dan kemampuan seadanya mereka berjuang sampai titk darah penghabisan. Mereka hanya sekedar menggunakan bambu runcing dan senjata rampasan guna melawan dan mengusir penjajah dari bumi Indonesia. Jika kita bandingkan, bukankah suatu hal yang mustahil melawan tank baja dengan pistol rakitan, melawan jet tempur dengan bambu runcing. Namun mereka tetap maju di garda terdepan dengan hanya bermodalkan senjata seadanya dan kenekatan menghadapi penjajah. Mereka berjuang tak kenal lelah, dari waktu ke waktu mereka terus berjuang tanpa kenal putus asa. Jiwa keberanian yang mereka tunjukkan patut kita teladani.
Dalam melakukan hal yang benar seharusnya tak ada lagi kata takut dalam diri kita. Kita tak boleh mundur dan harus tetap maju walaupun kita dicela dan dihujani makian oleh orang lain. Tetapi dalam setiap kegiatan kita tetap harus mempertimbangkan segala sesuatunya, mulai dari menyusun rencana sampai mempertimbangkan waktu, situasi dan kondisi yang tepat untuk bertindak.

Pahlawan berjuang tanpa mengenal pamrih atau mengharap imbalan dari siapapun. Mereka berjuang tanpa mengenal tujuan pribadi atau kepentingan terselubung. Dalam jiwa mereka telah terpatri suatu niat luhur, yaitu berjuang demi kemerdekaan bangsa dan negara agar kelak anak cucu mereka bisa hidup lebih baik. Mereka tak menginginkan tanda jasa ataupun gelar pahlawan. Apabila kita mampu melaksanakan tugas tanpa mengharapkan imbalan tak akan ada lagi korupsi, kolusi maupun nepotisme yang merugikan bangsa dan negara, karena telah mampu melakukan pekerjaan dengan tulus ikhlas itu.

Para pahlawan berjuang bahu-membahu. Tidak ada lagi jurang pemisah jendral dan prajurit ataupun antara kiyai dan santri. Mereka duduk bersama dan makan bersama di tengah hutan rimba medan bergerilya memperjuangkan bangsa dan negara. Seandainya saja kita bisa meneladani mereka dalam menghadapi berbagai masalah yang semakin menjamur seiring berjalannya zaman kita tidak akan pernah kalah. Seharusnya kita bisa duduk bersama saling bahu-membahu membangun Indonesia tercinta.. Perbedaan itu dapat dijadikan sebagai mesiu dalam menghadapi masalah dan perekat pemersatu dalam meneruskan pembangunan bangsa dan negara tercinta. 
Semua sifat luhur para pahlawan seharusnya kita jadikan pedoman dalam melangkah. Bukankah pengalaman merupakan guru terbaik? Kita harus bisa terus melanjutkan pembangunan negara dengan tetap berpegang pada ajaran luhur pendiri bangsa, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya. Terpenting adalah generasi muda yang dapat menghargai dan mengamalkan sifat luhur pahlawan merupakan tonggak berdiri tegaknya Negara Indonesia tercinta.
Dirangkum dari berbagai Sumber