Banjarnegara Km. 05 | Ketika kita belajar dari sebuah pandemi yang melanda di negara kita, apa saja yang berubah dari pola pendidikan kita? yang jelas bagaimana cara pembelajaran yang dilakukan selama ini. Tatap muka yang sejatinya membangun komunikasi peserta didik dan guru pengampu sekarang digantikan dalam bentuk audio dan video. Pemerintah telah menggelontorkan berbagai macam dana untuk kemajuan pendidikan Indonesia. Bantuan Kuota dang sangat melimpah bagi anak didik dan guru pembelajar. terus bagaimanakah penggunaannya? Bagi peserta didik setelah mendapatkan kuota gratis dari pemerintah dan melimpah, biasanya peserta didik menjadi tidak kreatif dan cenderung mengalihkan kepada game online. Kami selaku pendidik berusaha untuk memberikan pengertian bahwa Game Online berdampak sangat buruk pada siswa. Tidur larut malam dan cenderung pagi sehingga peserta didik tidak dapat mengikuti pembelajaran dikemudian harinya.
Pada bulan bulan berikutnya bom waktu pun berubah menjadi bom atom bagi peserta didik. bagaimana tidak sebagian besar bapak ibuguru menjadi kelabakan atas kosongnya nilai dan tugas peserta didik. Setidaknya kita sebagai seorang pengajar berusaha semaksimal mungkin untuk masa depan bangsa.
Raport, hal yang ditunggu untuk peserta didik dan orang tua, melihat kemajuan yang diharapkan dari anak anak kita. Dan kita sebagai guru dituntut untuk memberikan nilai yang terbaik untuk mereka. Daya dan upaya pun dikerahkan sekuat tenaga, ada yang lembur sampai jam 4 pagi hanya untuk entry nilai kedalam form raport. Untungnya form raport semakin hari semakin bertrasnformasi dan menjadi hal yang biasa untuk kita semua.
Ayo anak anakku, kalian sedang menggambar masa depan kalian. Jangan sampai menyesal dikemudian hari.
Yaps,. untuk RAPORT sangat berperan untuk kita, sebagai catatan apa yang telah kita raih selama ini.