Feb
19
2016
0
SMK Panca Bhakti Banjarnegara kedatangan seorang mahasiswi dari Chuo (中央) University Jepang. Namanya Ayaka Imori (アヤカ イモリ ) umur 19 tahun. Mengambil jurusan Kebijakan Publik Internasional. Ayaka, mendapatkan kesempatan dari Universitasnya untuk mengajar di SMK Panca Bhakti Banjarnegara terutama pelajaran Bahasa Jepang. Kesempatan ini didapatkan dari beasiswa yang ayaka ajukan dalam rangka pertukaran Guru Pengampu pelajaran bahasa.
Ayaka datang dari Tokyo seorang diri. Dari Tokyo ke Jakarta, kemudian dari Jakarta ke Semarang. Selanjutnya dari semarang langsung ke Purwokerto menggunakan kereta api. Sempat saya tanyakan, perbedaannya apa ayaka sama kereta api di Jepang? Jawabannya kalo di Jepang kereta Apinya cepat, kalo di sini lambat. Tapi saya menikmati perjalanan saya. Ayaka dari Jepang hanya membawa satu tas travelling (bukan koper) dan topi. Yap… ayaka itu simple banget orangnya..
Saat ditanya, ayaka kepanasan ga di Banjar? Jawabannya iya agak.. soalnya kan kalo di jepang dingin sekali. Sekarang lagi Snowy atau musim dingin.
Ayaka tinggal dan sekolah di Tokyo, banyak perbedaan kultur dan budaya antara Jepang dan Indonesia, tetapi ayaka mudah beradaptasi. Saat ditanya bagaimana siswa dan guru di SMK PB? Jawaban ayaka very kind… sangat ramah. Ayaka tidak mempermasalahkan soal makanan di Indonesia, karena kemiripan makanan seperti Tempura (gorengan) Sushi, Ramen (mie) dan lain sebagainya. Tapi kata ayaka masakan Indonesia itu Spicy but delicious, seperti nasi goreng.
penyambutan ayaka imori :
penyambutan ayaka imori :
Untuk satu bulan kedepan Ayaka tinggal di rumah Ibu Titin Nur Azizah, S.Pd.