Mewujudkan Kemanfaatan Hukum Yang Berkepastian

Salah satu program yang dilaksanakan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) dalam rangka mewujudkan kemanfaatan hukum yang berkepastian, adalah melaksanakan kegiatan penyuluhan Hukum dan HAM secara serentak tahun 2016 di 33 Propinsi yang dilaksanakan di sekolah-sekolah. 

Dalam rangka mewujudkan program tersebut Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan program penyuluhan hukum dan HAM dengan tema: Membangun Masyarakat Cerdas Hukum yang terselenggara di Meeting Room SMK Panca Bhakti Banjarnegara. 

Acara tersebut dilaksanakan Hari ini, Tanggal 28 Januari 2016.
Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 100 peserta yang terdiri dari MPK/OSIS SMA Muhammadiyah Banjarnegara dan MPK/OSIS SMK Panca Bhakti Banjarnegara. 

Acara yang dimulai sekitar pukul 09.00 wib dibuka oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)/ Rutan Banjarnegara Bapak Umar dan dihadiri dari Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten Banjarnegara serta LBH Banjarnegara. Kepala Lapas Banjarnegara, Bapak Umar, sebagai penyelenggara kegiatan bersama Bagian Hukum Pemerintah Banjarnegara Bapak H.A Suparwi, MH, menyampaikan bahwa Sosialisasi/penyuluhan hukum dan HAM untuk anak didik/siswa sekolah dengan harapan bahwa anak didik sebagai generasi muda bangsa mengerti dan memahami hukum.

Diharapkan setelah kegiatan penyuluhan tersebut akan muncul pioneer dari siswa masing-masing sekolah untuk mengimplementasikan tentang sadar hukum kepada teman-temannya dalam lingkup sekolahannya masing-masing. 

Pada kesempatan ini juga dideklarasi tentang sadar hukum. Kedepan akan dipilih pioneer siswa dari sekolah masing-masing untuk bisa mengimplementasikan tentang sadar hukum kepada teman-temannya, dimulai dari hal terkecil yang mereka lakukan sehari-hari. 

Bapak Agus Supartono,SH,ST,SPd,MM selaku Kepala Sekolah SMK Panca Bhakti Banjarnegara menyatakan bahwa Penyuluhan hukum ini diharapkannya menjadi program preventif bagi generasi muda agar tidak terjerumus pergaulan yang salah. Terutama berkaitan dengan narkoba dan kekerasan.