Optimasi Databased Kepegawaian

Diera yang serba digital, pemanfaatan sumber data yang terintegrasi adalah sebuah keniscayaan. Pada judul penulis menggunakan kata optimasi bukan tidak ada maksud dan tujuan. Optimasi berasal dari kata optimal yang menurut Kamus Bahasa Indonesia berarti yang paling baik/bagus, paling menguntungkan; termasuk kata sifat. Sedangkan kata optimasi adalah bentuk kata kerja. Penggunaan akhiran ize (optimize;English) yang berarti sebuah proses mengoptimalkan (sebuah program, design, struktur dll) melalui pemilihan/seleksi penerapannya sesuai dengan kebutuhan, yang diperlukan tanpa mengurangi fungsinya.

Jadi definisi dari judul diatas dapat diterjemahkan secara bebas menjadi proses penerapan databased kepegawaian melalui pemilihan program,design dan struktur sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal dan menguntungkan.

Data-data yang terintegrasi dalam databased dapat berupa data siswa, guru, karyawan, penilaian, penerimaan peserta didik, peminjaman buku di perpustakaan dan lainnya yang semuanya terintegrasi dalam satu sumber data. Satu kesatuan data yang terintegrasi ini dikenal dalam sebutan databased jika dalam sebuah organisasi dikenal dengan istilah SIM (Sistem Informasi Manajemen).

Tak akan bisa kita hindari, mau tidak mau, sistem ini pasti akan merambah dinding kekar data konvensional kita. Terbukti salah satu syarat pencairan dana BOS untuk SD, SMP dan SMA/K sekarang adalah berdasarkan data yang kita entrikan dalam Dapodik.

Menarik apa yang di tuliskan oleh salah satu teman guru SMK Panca Bhakti Banjarnegara dalam blognya http://sarastiana.blogspot yang menuliskan pemanfaatan/ penggunaan databased untuk sekolah. Dituliskan mulai sistem terintegrasi mengenai pendaftaran siswa baru sampai penelusuran alumni. Contoh pada pemanfaatan sistem integrasi mengenai pelayanan diperpustakaan. Diawali dari pemesanan/reservasi sampai pada pengenaan denda karena terlambat dalam mengembalikan buku.

Fungsi databased sebagai membantu kelancaran pengolahan data,penyimpanan data dan pengaksesan informasi yang aksestable (dengan cepat dan tepat). Data yang ada tersimpan secara teratur sehingga mengakses dan pengolahannya akan lebih mudah.Tidak seperti sekarang ini,setiap ada instansi yang minta pendataan/biodata atau dan lain-lain, guru dibagikan sederet isian yang sebenarnya telah/pernah diisi sebelumnya.