Pendidikan karakter merupakan aspek yang penting bagi generasi penerusnya.[1] Seorang individu tidak cukup hanya diberi bekal pembelajaran dalam hal intelektual belaka, tetapi juga harus diberi dalam hal segi moral dan spiritualnya. Seharusnya pendidikan karakter harus diperhatikan seiring dengan perkembangan intelektualnya yang dalam hal ini harus dimulai sejak dini khususnya di lembaga pendidikan.[8] Pendidikan karakter di sekolah bisa dilakukan dengan contoh yang dapat dijadikan teladan bagi murid dan diiringi pemberian pembelajaran seperti keagamaan dan kewarganegaraan sehingga dapat membentuk individu yang berjiwa sosial, berpikir kritis, memiliki dan mengembangkan cita-cita luhur, mencintai dan menghormati orang lain, serta adil dalam segala hal.


Pendidikan karakter dimulai dari hari senin pengarahan di sekolah dilanjutkan hari selasa sampai hari kamis di lapangan Sokanandi dari tanggal 22-25, dan 26 perwalian oleh wali kelas.


Bersama TNI sudah berjalan sejak tahun 2015, untuk menjadi jalan meningkatkan kedisiplinan siswa dan juga meningkatkan karakter baik untuk masa depan siswa. Bersama Bapak Marlin dan Lucky serta semua wali kelas XI dan XII memantau kehadiran dan kedisiplinan siswa. Dilapangan siswa dilatih baris- berbaris dan juga motivasi.

Sumber Artikel :
  1. 1. Doni Kusumah A. 2007. Pendidikan Karakter. Jakarta:Grasindo.3-5 
  2. 8. Nasar.2dikan Karakter. Jakarta:Grasindo.Kata Pengatar<nowiki>
  3.